Laman

Sabtu, 24 Mei 2014

PUISI KAU MAINKAN RASA KU

PUISI LUKA

Oh,,Tuhan...
Ku lelah berjalan di atas tumpukan-tumpukan pemakan perasaan...
Berilah ku jalan agar ku bisa merelai arti cinta yg sebenarnya...

※ "KAU MAINKAN RASA KU" ※

Ku duduk dalam gelap berpangku pilu menatap awan kelabu
Menanti mengali akan hadirnya arti cinta sejati ku..

Setia satu nama menunggu di tengahnya badai salju
Di himpitnya ombak menerjang ku...
Ku tetap kukuh memegang jiwa dan raga ku...

Achhhhh,,seiring jalanya waktu sesak nafas ku meremas merobek jantung pembulu...
Terdampar ku lemas meranggas menusuk mamah keangkuhan ku...

Seakan ku kalah..
Seakan langkah ku melemah...
Kekuatan ku mulai tak terarah termakan arwah mengagah..
Merajah sirna sudah tak punya daya hanya rintih gundah wajah ku yg terjerat lelah...

Angin menerpa merongrong dada sesak menusuk jiwa...
Ternyata ada CINTA SEGITIGA disinggahsana...

Achhh,,,Air mata cinta tlah berubah warna...
Mengubah kecewa tak kuat menahan gempuran-gempuran asa yg kau torehkan bukan untuk ku tapi untuk DIA&DIRINYA...

Pandanglah,,,pa ku dah gak ada artinya...
Apakah ku dah hina gak ada gunanya...
Ataukah ku hanya sesosok pelampiasan yg habis manis kau sisakan pahitnya...

Achhh...Hati ku tersiksa menusuk bara api membakar sukma,,,
Menelan pahitnya sisa-sisa bumbu cinta yg kau bina...

Jiwa ku terluka merana bahkan nyawa sering terancam demi masa kita...

Tapi kemana bejana kan kau labuhkan sementara asa kian hampa...

Pertingkaian sebenarnya menjadi tombak melibas masa bukan sewena-wena penebar pesona...
Hingga banyak bunga yg menempel kumbang pun terlena..
Akhirnya DIA&DIRINYA mencinta..

Trus hati ku kau taruh dimana....?

Ku diam dalam gerimis pongah menghujam..
Ku telusuri jalan lengah tampa tujuan...
Menenggelamkan cinta diatas penderitaan tak kesudahan..
Hanya mampu menunggu penghianatan yg trus kau torehkan....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar